Sunday, August 24, 2014

Apa itu Penyakit Kanker Hati

penyakit kanker hati
Hati terus menyaring darah yang bersirkulasi melalui tubuh, mengubah nutrisi dan obat-obatan yang diserap dari saluran pencernaan menjadi bahan kimia yang siap digunakan. Hati melakukan banyak fungsi penting lainnya, seperti menghilangkan racun dan produk limbah kimia lainnya dari darah dan menyiapkan mereka untuk ekskresi. Karena darah harus melewati hati maka biasnya sel kanker yang terbawa di dalam darah dapat mempengarugi jaringan hati atau sel kanker di jaringan hati dapat mempengaruhi atau menyebar ke jaringan tubuh yang lain.

Karena hati terdiri dari beberapa jenis sel, beberapa jenis tumor dapat terbentuk di sana. Beberapa di antaranya adalah jinak (bukan kanker), dan beberapa adalah jenis gana (kanker) dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis).

Tumor jinak pada jaringan hati termasuk:
  • hemangioma
  • hepatic adenoma
  • Hiperplasia nodular Focal
  • kista
  • lipoma
  • fibroma
  • Leiomioma
Untuk mengatasi jenis tumor jinak ini mungkin perlu dilakukan pembedahan jika mereka menyebabkan rasa sakit atau perdarahan.

Kanker hati termasuk:
  • Hepatocellular carcinoma (HCC)
  • Cholangiocarcinoma
Sangat penting untuk mengetahui jenis tumor hati yang Anda miliki untuk mendapatkan pengobatan kanker hati yang sesuai.

Apa Penyebab Kanker Hati?

Kanker hati primer (karsinoma hepatoseluler) cenderung terjadi pada hati yang rusak karena cacat lahir, penyalahgunaan alkohol, atau infeksi kronis dengan penyakit seperti hepatitis B dan C, hemochromatosis (penyakit keturunan yang terkait dengan terlalu banyak zat besi dalam hati), dan sirosis. Lebih dari setengah dari semua orang didiagnosis dengan kanker hati primer memiliki sirosis. Kondisi jaringan parut pada hati sering disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol. Hepatitis B dan C dan hemochromatosis dapat menyebabkan kerusakan permanen dan gagal hati. 

Berbagai penyebab kanker yang berhubungan dengan kanker hati primer,termasuk:
  • Herbisida dan bahan kimia tertentu seperti vinil klorida dan arsen. 
  • Merokok, dan alkohol juga meningkatkan risiko.
  • Aflatoksin, zat penyebab kanker yang terkandung dalam beberapa jenis tanaman tercemar. Aflatoksin dapat mencemari gandum, kacang, padi, jagung, dan kedelai. Ini adalah masalah langka di sebagian besar negara maju seperti AS.
Faktor risiko lain untuk kanker hati mungkin termasuk:
  • Jenis Kelamin. Laki-laki lebih mungkin untuk mengidap kanker hati daripada wanita.
  • Berat badan. Obesitas dapat meningkatkan risiko karsinoma hepatoseluler.
  • Penggunaan steroid anabolik. Hormon laki-laki disalahgunakan oleh atlet untuk meningkatkan otot dapat meningkatkan risiko kanker hati dengan penggunaan jangka panjang.
  • Riwayat diabetes. Penelitian telah menyatakan adanya hubungan antara diabetes dan kanker hati.
  • Penyakit metabolik yang diwariskan. Penyakit yang mengganggu metabolisme normal tubuh telah terbukti meningkatkan risiko kanker hati.
  • Penyakit langka. Penelitian telah menemukan hubungan antara kanker hati dan beberapa penyakit langka seperti defisiensi alfa -1-antitrypsin, tyrosinemia, dan Wilson's disease.
Sumber:  http://www.webmd.com/cancer/understanding-liver-cancer-basic-information

Wednesday, August 13, 2014

Pengobatan Kanker Hati Dengan Herbal

Pengobatan Kanker Hati Dengan Herbal - Para peneliti di Northeastern Ohio University baru-baru ini mencoba mempelajari penyakit kanker hati dan obat herbal alami yang dapat mencegah dan mengobatinya. Kanker hati merupakan kanker kelima yang paling umum dan penyebab kematian tertinggi ketiga terkait kanker di dunia, dengan tingkat kelangsungan hidup di bawah lima tahun sebanyak 9%. Insiden kanker hati di AS telah meningkat 70% dalam 25 tahun terakhir.
Meskipun ada kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker hati, karsinoma hepatoseluler tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di Amerika Serikat serta di seluruh dunia. Pilihan pengobatan yang cukup terbatas saat ini bagi pasien kanker hati, berupa kontrol preventif dan pendekatan terapi yang efektif dianggap tindakan yang layak untuk memerangi penyakit ini. Beberapa phytochemical alami di dalam tanaman herbal menunjukkan adanya potensi besar dalam pencegahan dan pengobatan kanker hati.

HCC (hepatocellular carcinoma) tetap sangat mengerikan meskipun banyak pilihan pengobatan baik medis maupun herbal. Secara keseluruhan, angka kesembuhan pasien yang menjalani terapi medis dan herbal tetap tidak tinggi, dan untuk pasien kanker hati yang tidak memenuhi syarat untuk prosedur bedah atau percutaneous, hanya chemoembolization yang bisa digunakan untuk meningkatkan kelangsungan hidupnya.

Sorafenib, satu-satunya obat kanker hati medis yang disetujui oleh Food and Drug Administration AS dapat meningkatkan kelangsungan hidup rata-rata kurang dari 3 bulan. Namun, obat ini tidak mampu menghambat perkembangan gejala penyakit, dan biaya yang diperlukan untuk obat ini sangat besar yakni sekitar 60jt per bulan. Belum lagi efek samping yang parah, termasuk risiko pendarahan. Dari kelemahan obat ini maka diperlukan pendekatan dengan terapi baru untuk mengatasi atau mengobati kanker hati.

Berikutnya kami akan mencoba menjabarkan beberapa phytochemical yang digunakan untuk obat kanker hati herbal.
pengobatan kanker hati dengan herbal
  • Ekstrak daun sirsak. Penelitian terhadap daun sirsak ini sudah lama di teliti oleh para ahli, bahkan berdasarkan 20 tes laboratorium tentang khasiat daun sirsak yang dilakukan sejak tahun 1970 menunjukkan hasil yang luar biasa dalam hal memerangi dan menumpas sel kanker. Di dalam ekstrak daun sirsak ini terkandung senyawa yang disebut acetogenins. Acetogenin bekerja untuk menghambat pertumbuhan sel kanker hati serta menginduksi terjadinya apoptosis ( bunuh diri sel kanker secara terprogram ). Selain itu Acetogenin ini memiliki daya sembuh yang sangat luar biasa yakni 10.000 kali lebih kuat di bandingkan dengan obat kemoterapi adryamicin. Acetogenin juga termasuk sangat selektif dalam menumpas setiap sel kanker, dengan tidak menggangu sel tubuh yang sehat. Sehingga tidak ada efek samping dari penggunaan ekstrak daun sirsak sebagai salah satu alternatif obat kanker hati herbal yang ampuh.
  • Kulit manggis. Merupakan salah satu jenis herbal yang sedang populer di Indonesia juga tidak kalah baiknya dengan kandungan zat berkhasiat yang ada di dalam daun sirsak. Berdasarkan berbagai penelitian tentang khasiat dari kulit buah manggis disimpulkan dapat mengatasi berbagai jenis penyakit kanker termasuk kanker hati serta mampu meningktkan kekebalan tubuh. Di dalam kulit buah manggis terkandung senyawa berkhasiat yang di kenal dengan nama xanthone, senyawa ini termasuk antioksidan yang sangat luar biasa dalam hal menangkal radikal bebas. Selain sebagai anti antioksidan, khasiat xanthone juga disebut sebagai anti kanker. Ekstrak kulit buah manggis bersifat antiproliferasi yakni mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan juga bersifat apoptosis yakni memicu bunuh diri sel kanker secara terprogram.
  • Keladi tikus. Mungkin banyak dari Anda yang belum mengenal tanaman keladi tikus, karena jarang sekali di jumpai di pasaran. Keladi tikus adalah tanaman khas Indonesia yang populasinya banyak beredar di pulau jawa. Keampuhan keladi tikus sebagai obat kanker hati herbal pertama kali diungkap oleh seorang peneliti asal Malaysia yakni Prof Dr. Chris Teo. Sungguh disayangkan memang bahwa tanaman keladi tikus sudah digunakan untuk pengobatan kemoterapi di negri jiran Malaysia, sedangkan banyak sekali pasien kanker dari Indonesia yang harus berobat ke sana. Di dalam keladi tikus terdapat suatu senyawa yang bernama Ribozome inactivating protein (Rips). Senyawa ini lah yang berkhasiat untuk mengobati penyakit kanker termasuk kanker hati. Rips berkerja dengan menghambat pertumbuhan sel kanker hati serta mencegah metastasis ( penyebaran sel kanker ke jaringan tubuh lain ). Dengan menggabungkan ekstrak keladi tikus dengan kulit maggis atau daun sirsak akan membuat pengobatan kanker hati semakin efektif dan peluang kesembuhan semakin tinggi.
Indonesia begitu kaya dengan herbal dan rempah-rempah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, termasuk tiga jenis herbal yang kita bahas di atas. Sungguh beruntung kita tinggal di negeri yang kaya akan obat-obatan herbal, masalahnya adalah butuh keseriusan dari pemerintah untuk memanfaatkan obat-obatan herbal ini. Layaknya di negeri tirai bambu Cina, dimana pengobatan tradisional Cina bisa bersanding dengan pengobatan modern ( medis ) untuk saling bekerja sama dalam menangani berbagai jenis penyakit. Jika saja pemeritah mau serius untuk mengembangkan obat-obatan herbal, bukan tidak mungkin Indonesia bisa sama atau bahkan melebihi Cina dalam ilmu pengobatan alaminya.

Saat ini di Indonesia telah hadir obat kanker hati herbal yang terbuat dari ekstrak daun sirsak dan tanaman keladi tikus. Dimana kedua tanaman herbal ini memiliki khasiat yang saling melengkapi untuk mengobati penyakit kanker hati sampai tuntas. Bagi Anda penderita penyakit kanker hati bisa mencoba obat herbal ini yang telah dibuktikan khasiatnya oleh banyak pasien kanker hati di Indonesia.

Sumber: http://bliherbal.com/obat-herbal-kanker-hati/